Serial Barat

Ulasan Dan Review Hbo Mini Series

Memang, kejadian yang ditampilkan itu nyata, tapi bukan berarti seluruhnya fakta. Namun, setali dua uang dengan Uni Soviet negara Jepang pun seolah menutupi bahaya yang mengintai kala satu dari tiga reaktornya meleleh di kompleks pembangkit nuklir usai gempa dan tsunami tahun 2011 lalu di Fukushima. Beberapa media luar beserta ilmuwan pun menyatakan bisa saja bencana nuklir di Fukushima ini melampaui Chernobyl, karena hingga saat ini jumlah korban jiwa dan kerusakaan lingkungan di Jepang masih terjadi. Sementara itu di dalam ruang kontrol reaktor four, Anatoly Dyatlov malah menyangkal bahwa inti reaktor tsb telah meledak.

Review Chernobyl

Penonton Chernobyl sangat terkejut setelah tahu serial ini, walaupun sebutannya ‘dramatisasi peristiwa’, justru sanggup menampilkan akurasi kronologi peristiwa tak kalah dari dokumenter. (Tengok saja infografis ini.) Slava Malamud, jurnalis yang tinggal di Soviet saat Chernobyl terjadi, memberi kesaksian menarik seputar keberhasilan serial ini mengembalikan kita ke masa suram tersebut. “Skornya yang tinggi menunjukkan bahwa orang-orang masih tertarik pada Chernobyl. Ini bukan hanya minat lokal, untuk sekelompok kecil orang, tetapi di seluruh dunia.” Oleksiy Breus mengatakan bencana itu membantu mengungkap kekurangan substansial dari sistem Soviet. “Di rumah sakit, saya dirawat dengan seorang pria yang bersepeda ke jembatan itu pada pagi hari tanggal 26 April untuk menontonnya. Dia menderita jenis sindrom radiasi akut ringan,” kata seorang dokter.

Petugas pemadam kebakaran yang dikirim dari negara tetangga Pripyat tidak mengetahui adanya paparan radiasi dan Ignatenko meninggal karena sindrom radiasi akut pada thirteen Mei 1986. Selain dari cerita dan karakternya, miniseries Chernobyl menunjukkan kengeriannya melalui latar tempat yang sangat orisinil dan mirip dengan tempat kejadian sebenarnya.

Meskipun hanya berisi dari 5 episode saja, namun Chernobyl berhasil meraih rating di IMDB dengan nilai lebih dari 9. Bukan tanpa alasan, selain dari isi cerita yang padat namun nikmat untuk diikuti, juga terdapat banyak pesan berharga yang coba disampaikan di dalamnya.

Kritikus film untuk harian Rossiiskaya Gazeta, Susanna Alperina mengatakan pada AFP, “Saya pikir itu produk serial televisi yang berkualitas tinggi, tidak ada kesalahan yang bisa ditemukan.” “Derajat realisme dalam Chernobyl lebih tinggi dari film Rusia lain tentang era itu,” tulis salah satu harian pro-Kremlin yang mengulas miniseri itu. Ini contoh yang bagus tentang bagaimana narasi perlu disatukan dengan fakta akurat. Sebagai seorang penulis, Mazin bermaksud menyajikan kisah paling jujur ​​yang dia bisa tampilkan. Adrian Rawlins berperan sebagai Nikolai Fomin , ia pun sempat melakukan percobaan bunuh diri.

Apalagi ia juga dijatuhi hukuman penjara 10 tahun akibat pelanggaran berat terhadap peraturan keselamatan, yang menyebabkan terjadinya ledakan. Boris Scherbina yang diperankan oleh Stellan Skarsgard ditunjuk untuk mengepalai operasi pemulihan pasca bencana. Ia yang awalnya pesimis dengan keberadaan Valery Legasov akhirnya bahu-membahu mengatasi permasalahan pelik yang terjadi di lapangan. Presiden Rusia Boris Yeltsin pun menganugerahinya Hero of the Russian Federation di tahun 1996 atas kegigihannya menginvestigasi bencana Chernobyl. Tidak terbayang ya, sosok yang biasanya bikin movie parodi dan video klip, bisa menghasilkan serial sehebat Chernobyl.

Chernobyl mengisahkan kekacauan, tetapi karakter di dalamnya juga ikut kacau, termasuk prioritas penyelamatan dalam film ini. Beberapa mengkritik film ini, seperti RT yang menyebut film ini tenar, tapi tidak otentik alias fake atau palsu. Terutama perjalanan Legasov yang berdiri di pengadilan sebagai saksi, dalam fantasi murni dia dengan berani memberi klue rahasia Soviet hingga ia tragedi bunuh dirinya.

Tenang, kalian punya banyak hal untuk dikulik, walaupun jumlah episodenya tak panjang. Redaksi VICE mengumpulkan berbagai trivia, cerita di balik produksi, dan fakta-fakta menarik lainnya seputar serial ini. Lumayan lah, sebelum kalian gabut lagi menunggu Westworld season three, atau Watchmen dan His Dark Material tayang akhir tahun ini. Miniseri tentang bencana nuklir Soviet ini berhasil meraih rating terbaik di IMDB, mengalahkan ‘Game of Thrones’ serta ‘Breaking Bad’. Dalam seri ini, warga Pripyat bergegas ke jembatan kereta api untuk melihat api dengan lebih baik, namun tidak menyadari paparan radiasi yang ditimbulkan oleh ledakan reaktor.

Review Chernobyl

Chernobyl membangkitkan kembali memori masa kecil masyarakat yang sempat merasakan dampak dari bencana nuklir. Menurut Ksenia Larina seorang presenter untuk Echo of Moscow, “Tayangan itu dibuat dengan penghormatan dan simpati untuk orang-orang, warga Soviet.” Banyak orang yang terkena dampak, sampai menderita akibat ledakan PLTN Chernobyl.

Padahal kita sendiri sebagai orang awam tentu tidak semudah itu mempelajari apa itu nuklir. Semua penjelasan ilmiah tersebut disampaikan melalui interaksi antar kharakter yang berlangsung alami. Beberapa kharakter penting dalam film ini pun diambil dari tokoh nyata yang terlibat, seperti Professor Valery Legasov, Boris Shcherbina, Victor Bryukhanov, Anatoly Dyatlov, Nikolai Fomin dan beberapa nama lain . Kutipan diatas merupakan beberapa kalimat yang muncul sebagai pesan dalam mini series Chernobyl.

Film ini dianggap cukup berani, karena mengangkat kisah tentang radiasi tak kasat mata dan propaganda Rusia bukan perkara mudah untuk didramatisir. Meski banyak menggunakan istilah-istilah berbau fisika, miniseri Chernobyl tetap sangat seru untuk ditonton. Selain itu, setting waktu dan tempat yang disuguhkan benar-benar menggambarkan betapa mencekamnya Chernobyl di tahun 1986. Ketegangan semakin lengkap ketika scoring musik yang disertakan cukup dalam memadukan keseluruhan elemen yang dibangun.

Terjadi Kebakaran Hutan Di Zona Chernobyl Ukraina, Radiasi Meningkat 16 Kali Dari Biasanya

Miniseri besutan HBO itu sebenarnya tidak tayang secara luas di televisi Rusia, hanya bisa didapat dari layanan streaming Amediateka yang sebelumnya digunakan HBO untuk menyebarkan Game of Thrones. Ini buat yang suka sejarah pasti seneng banget nonton ini ya mbak, aku belum pernah nonton ini tapi malah kepengen setelah penasaran baca reviewnya disini.

Review Chernobyl

Related Articles

Back to top button