Sinopsis Film The Man Standing Next, Konspirasi Kelam Politik Korea Halaman All
Lee Byung Hun telah aktif di industri entertainment Korea sejak tahun 1991. Melalui berbagai perannya tersebut, ia berhasil menyabet sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk Blue Dragon Film Awards.
The Man Standing Next diperankan oleh empat aktor ternama Korea Selatan, Lee Byung Hun, Lee Sung Min, Kwak Do Won, dan Lee Hee Joon. Sekedar informasi tambahan, ini adalah Sinopsis Film pertama kalinya Lee Byung Hun bekerja sama dengan tiga aktor utama lainnya. Lee mengaku sempat merasa gugup meski akhirnya dapat menampilkan aksi yang luar biasa.
Mulai dari pengkhianatan, korupsi, hingga penyadapan terhadap terhadap presiden dan Kepala Badan Intelijen. Dalam persidangan, Park Yong-gak bersaksi mengenai hal-hal melawan Korea Selatan. Kesaksian tersebut membuat Kim Gyu-pyeong dan Kwang Sang-cheon (Lee Hee-joon) menyusun rencana untuk mencegah hal itu terjadi. Ketegangan politik yang meningkat menyebabkan Kim Gyu-pyeong membunuh Presiden Park. Kini, film ini telah tayang di bioskop Indonesia mulai 26 Februari 2020.
Ketika ketegangan meningkat, manuver politik dari semua komando Kim Gyu Pyeong terbuka. Kim Gyu Pyeong dan Kwak Sang Cheon melakukan rencana untuk mencegah Park Yong Kak. Hal ini membuat The Man Standing Next jadi film box office hanya dalam waktu 11 hari penayangan. Per tanggal 2 Februari 2020, The Man Standing Next jadi movie yang paling banyak ditonton. Sutradara Woo Min Ho merujuk pada novel non-fiksi berjudul Chief on Namsan karya Kim Choong Sik untuk dijadikan patokan penulisan naskah movie.
Di awal movie, penonton seakan dibuat menerka-nerka tentang jalan cerita yang akan terjadi ke depannya dalam movie The Man Standing Next ini. Cerita dari sudut sejarah yang ditampilkan sangat detail dan lengkap dengan keterangan tanggal dan tahun kejadian yang bisa dilihat penonton.
Tepatnya, forty hari sebelum pembunuhan terjadi, ia bersaksi dalam persidangan di Amerika tempat di mana penyelidikan ‘Koreagate’ dilakukan. Belakangan, terkuak bahwa pembunuhan dilakukan oleh Direktur Badan Intelijen Pusat Korea yang bernama Kim Kyu Pyeong . Drama atas ketidakadilan politik saat itu akhirnya memakan korban, yakni Presiden Park itu sendiri.
Di AS, The Man Standing Next menyapa pencinta movie per 24 Januari 2020. Bulan berikutnya, giliran Indonesia dikunjungi duet maut Lee Byung Hun dan Lee Sung Min. Keadaan merumit saat politikus Park Yong Gak bersaksi di muka sidang di AS. Ia memiliki naskah bertajuk “Pengkhianat Revolusi” yang membuat kuping Presiden Park panas.
The Man Standing Next merupakan movie yang disutradarai oleh Woo Min Ho yang juga membantu penulisan naskahnya bersama dengan Lee Ji Min. Semua yang terjadi dalam film ini membuat otak saya bekerja cukup keras menduga yang sesungguhnya terjadi di Korea Selatan kala itu. The Man Standing Next merupakan movie adaptasi dari buku non-fiksi bertajuk Chief of Namsan karya Kim Choong-sik yang mengisahkan Kepala KCIA Kim Hyong-uk dan kepergiannya ke Amerika Serikat. Para penikmat movie bisa menyaksikannya di CGV Cinemas dan Cinepolis.
Latar belakang dari skandal Koreagate ini sendiri tidak terlalu banyak dibahas, yang membuat penonton seolah-olah langsung berada di pusaran konflik. Namun pada akhirnya, film ini juga bukan movie dokumenter yang memang menonjolkan aspek realita, jadi kalaupun terkesan tidak element sejatinya hal ini bisa dimaklumi.
Meski berhasil menghidupkan kembali sejarah, terdapat beberapa catatan terkait The Man Standing Next. Dalam movie berdurasi kurang lebih 114 menit diceritakan terjadi ketegangan politik yang luar biasa di Korea Selatan sehingga membuat Kim Gyu-pyeong membunuh Presiden Park. Cerita dan proses menuju pembunuhan tersebut dikemas sangat menarik dan menegangkan. Korea pun sering sekali merilis film-movie berbau politik, kejahatan, dan keadilan.
JAKARTA, KOMPAS.com – Industri film Korea kembali memberi gebrakan. Kali ini lewat movie bernuansa drama politik berjudul The Man Standing Next. Pada sebuah sidang di Amerika Serikat, ia menyatakan akan melawan pemerintah Korea Selatan. Mendengar hal tersebut, ada pihak-pihak yang segera membuat rencana untuk mencegahnya. Sekitar empat puluh hari sebelum pembunuhan, ada suatu hal besar terjadi.
Sinopsis The Tuxedo, Jackie Chan Jadi Supir Taxi, Malam Ini Pukul 19 00 Wib Di Transtv
Secara subjektif, saya sendiri awalnya juga menjadi salah satu orang yang memandang stereotip movie Korea. Namun setelah kesuksesan Parasite, saya mulai conscious dengan keberadaan movie Korea dan The Man Standing Next menjadi film Korea yang saya beri “kesempatan” untuk disaksikan. Salah satu hal yang patut diapresiasi adalah tim casting dan make-up artist yang berhasil membuat aktor terlihat serupa dengan tokoh di dunia nyata. Mulai dari fisik Lee Byung-hun serupa Kim Jae-gyu, aktor Kwak Do-kwon menyerupai Kim Hyong-uk, dan terpenting aktor Lee Sung-min hampir serupa dengan Presiden Park Chung-hee. Segala hal terburuk yang mungkin dilakukan atau dialami petinggi pemerintahan bisa terlihat dalam movie ini.