Film Indonesia

‘Pocong The Origin’, Genre Horor Yang Jadi Entitas

Rencananya, movie ini akan tayang reguler di bioskop mulai Kamis, 18 April 2019. Memang, melihat cerita dari awal sampai akhir movie ini, sangat menyeramkan dan menegangkan. Tapi kalau dikatakan ‘paling horor’, terserah masing-masing penonton. Alur cerita dibuat maju mundur, dari pertengahan cerita sudah menampilkan kehidupan Ananta dengan anaknya yang masih kecil.

Sebelum meninggal, Ananta rupanya mempunyai wasiat untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Cimacan. Usai dikafani, jenazah Ananta kemudian dibawa Sasthi beserta dengan petugas Lapas yang bernama Yama ke Desa Cimacan untuk dimakamkan. Dalam perjalanan itu ternyata Jayanthi seorang reporter media berita terus membututi Sasthi dan Yama. Jayanthi ingin mencari kebenaran tentang sosok Ananta yang diduga menganut ilmu Banaspati dan gara-gara Ananta juga seluruh keluarga teman dekatnya terbunuh.

Mila, seorang suster di rumah sakit ditugaskan atasannya menuju rumah pasien. Ia pun tidak bisa menolak dan akhirnya berangkat menuju rumah pasien dengan mobilnya. Dan tiap hari, tekanan yang dialami Annisa mulai mencapai titik batas maksimal seorang manusia, terlebih ketika adik satu-satunya yang sangat dia sayangi diculik sindikat penculikan.

Tapi, movie ini agak membingungkan dan terasa nggak nyata karena kehadiran sebuah kelompok. Seperti diketahui, artis kelahiran Swedia ini tak pernah major di film horor. Mulai dari penyanyi ternama di The Greatest Showman , rekan Tom Cruise di sejumlah movie Mission Impossible, juga ratu di serial BBC, White Queen, sudah dia jalani. Tapi dia bertekad terlibat di movie ini karena dia adalah penggemar novel-novel King, meski dia mengaku bukan penggemar genre horor. Namun, begitu tokoh Danny dan Abra sudah terkoneksi, movie berjalan dengan cepat.

“Kalau di lokasi, denger-dengerbanyak, yang mengalami juga gue dengerada, cuman buat gue sendiri untuk di lokasi nggak ada,” kata Rizal. Surya Saputra sendiri berperan sebagai sosok pocong Ananta dalam movie ini. Ia mengaku memiliki phobia terhadap kesempitan dan gelap tapi merasa tertantang untuk berakting sebagai pocong di movie tersebut. Selepas dieksekusi, jenazah Ananta mesti dimakamkan di kampung halamannya sebelum lewat 24 jam.

Jangan pernah meninggalkan orang yang sedang sekarat karena perbuatan kita. Akibatnya, dia akan terus mengejar dan menghantui seperti yang dialami Jessi dan Nino.

Jaga Pocong seakan melupakan kepingan rumah sakit yang belum tuntas, padahal semuanya berawal dari sana. Saya mengakui bahwa ide twist ini menarik, tapi pola pengungkapannya cenderung tiba-tiba. Kalau kita perhatikan kembali ada satu adegan saat Novi mencegah Mila ketika ia akan membuka satu pintu. Nah, pintu itu seakan menjadi gerbang untuk membuka segala teror yang dialami Mila. Sayangnya, untuk membuka gerbang terebut, Hadrah memilih pendekatan yang nggak dilakukan tokoh utama; pintu itu terbuka dengan sendirinya.

Review Film Ku Tak Percaya Kamu Mati (

Akhir kata, selayaknya film horor kebanyakan, Jaga Pocong masih berupaya mencari bentuk lain dalam penyelesaiannya tanpa memerhatikan konteks yang dibangun. Tapi dalam hal membangun teror, film ini bisa dikatakan berhasil dengan baik.

Related Articles

Back to top button