Film Dignitate
Informasi Film Dignitate (
Genre drama romantis memang tak bisa dipisahkan dari movie berlatar belakang SMA. Namun ada berbagai sudut pandang berbeda yang membuat movie kisah kasih SMA banyak ditunggu. Lewat tayangan trailer Youtube di atas bisa diketahui bahwa inti cerita dari movie ini masih seputar tentang dunia remaja. Film untuk penonton 13 tahun ke atas ini bisa ditonton di akhir pekan buat kalian yang memang suka dengan genre teenlit. Buat yang udah nonton atau berencana nonton, kalian bisa baca ulasan ini dan bagikan pendapat kalian di kolom ulasan yang ada di awal artikel ini, ya.
Jadi secara visual aku gak akan bahas karena cukup bagus dan layak untuk ditonton. Tetapi yang jadi masalah besar justru datang dari skenario, akting, dan beberapa modifying khususnya di awal-awal film. Secara garis besar, film Dignitate lebih fokus pada konflik keluarga Alfi dibanding kisah cintanya dengan Alana. Hubungan yang enggak baik antara adik dan kakak, juga ibu dan anak, membuat movie ini jauh dari method FTV.
Kalau Lania Fira, dia aktris baru tapi juga gak kalah kelihatan potensinya. Ketika aku googling ternyata dia atlet dan mengingatkan sama Aghniny Haque yang juga baru tapi mainnya bagus. Daripada mengcasting Caitlin, lebih baik manggil Lania Fira deh.
Website Nonton Film Layarkaca21: https://www.nontonsubindo.com
Silahkan periksa email Kamu dan ikuti langkah selanjutnya. Al Ghazali dan Caitlin Halerman baru mengenal satu sama lain ketika proses pembuatan film ini dan sempat merasa canggung di awal proses pembuatan movie.
Sikap Alfi yang kasar ini disebabkan oleh masalah keluarganya yang berkaitan dengan kakaknya.
Nah salah satunya kalian bisa menonton movie yang di bintangi anak Maya Estianti. Aku bahas editing dulu deh karena keluhannya dari segi ini cukup sedikit. Di beberapa scene awal ada beberapa bagian yang entah kenapa potongannya gak pas. Jadi ada dua karakter ngobrol dan kita fokus nih, tiba-tiba di reduce gitu aja ke orang ngobrol lain yang cukup mengganggu karena tidak sesuai konteks.
Fajar enggak ingin membuat penonton yang masih SMA, pulang dari bioskop dengan keadaan hati yang sedih. Fajar juga enggak ingin penonton merasa gelisah soal durasi film yang terlalu lama. Film yang satu ini bisa banget jadi pilihan untuk kalian para pecinta drama percintaan dengan ceritanya yang menarik dan berbagai plot twist di dalamnya. Simak juga sinopsis movie Dignitate untuk bisa memahami cerita film ini.
Jangan lupa nonton film Dignitate di bioskop 23 Januari 2020. Meskipun demikian, setiap movie tentu memiliki pesan-pesan yang ingin diberikan kepada khalayak. Film Dignitate sendiri mengajarkan bahwa komunikasi dalam keluarga itu penting. Saat komunikasi tersebut kurang baik maka akan berpengaruh ke lingkungan luar. Untungnya, movie Dignitate enggak digarap layaknya FTV seperti sebagian movie drama remaja lain.
Yang satu jahatnya dapat dan yang satu rasa sakitnya dapat sehingga penonton dapat berempati pada dua karakter ini. Langsung aja, Dignitate disutradarai oleh Fajar Nugros. Aku suka beberapa film Fajar Nugros, salah satunya yang cukup contemporary Yowis Ben.
Film ini hasil adaptasi dari novel finest selling karya Hana Margaretha dengan judul yang sama. Ahmad Dhani menghadiri acara gala premier film Dignitate yang diperankan Ahmad Ghazali alias Al. NamaSurelSitus internet Simpan nama, e-mail, dan situs internet saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Kami juga menyediakan pembahasan hal-hal menarik yang berkaitan dengan film. Kisah-kisah mereka pun enggak jarang jadi impian dan imajinasi para remaja cewek kebanyakan. Makanya, film ini terasa klise karena menampilkan tokoh utama yang klise juga. Bahkan dari sinopsisnya, udah bisa ditebak kalau movie ini bakal mirip fiksi teenlit.
Bahkan, jika movie ini sukses, bisa jadi acuan dalam membuat movie drama yang isinya jauh dari baper-baperan klise. Berikut cara yang bisa kalian lakukan untuk menonton dignitate di aplikasi telegram baik menggunakan PC, laptop computer Nonton Film maupun ponsel android kalian.
Demikian analisis mengenai nonton film dignitate Selamat Menonton!
