Film Barat

Nonton Film Harry Potter And The Deathly Hallows movie indo xxi

Film Harry Potter and the Deathly Hallows berkisah mengenai kisah yang cukup seru. Sensasi Nonton Film Streaming dapat menjadi seru jika dilihat dengan orang tercinta seperti keluarga, sahabat, kekasih, dan sodara.

Nonton film Harry Potter and the Deathly Hallows Indoxxi sekarang bisa dinikmati melalui Hp kamu disertai teks subtitle Indonesia. Namun sebelum nonton simak hal menarik di film tersebut.

Harry Potter and the Deathly Hallows

Ternyata melalui cermin inilah Aberforth yang menolong Harry untuk mendatangkan Dobby ke ruang bawah tanah keluarga Malvoy. Mereka berhasil melarikan diri dengan membebaskan naga penjaga Bank Gringotts.

Buku 1,2 dan three yang moodnya lebih ke petualangan anak-anak ala kisah detektif yang harus memecahkan puzzle yang bertebaran, skema warna yang digunakan cenderung berwarna-warni. Sementara memasuki buku ke 4 yang mulai gelap hingga akhir, skema warna yang digunakan cenderung selaras dan monokrom. Harry menyadari bahwa jubah yang dimilikinya yaitu Jubah Gaib, dan segera menemukan bahwa Lovegood telah berkhianat dan menyerahkan mereka ke Kementerian. Luna, putrinya, telah ditawan dan Xenophilius berpikir untuk menyerahkan Harry sebagai ganti tawanan. Ketiganya meloloskan diri dan berpikir untuk mengerahkan ketiga benda sihir Deathly Hallows, untuk mengalahkan Voldemort.

Narcissa Malfoy diperintahkan oleh Voldemort untuk memeriksa apakah Harry masih hidup. Karena takut dengan keadaan anaknya dan mengetahui Harry masih hidup, Narcissa berbisik kepada Harry, apakah Draco masih aman? Dan Harry menjawab iya dengan bisikan yang mirip dengan kerak nafas. Narcissa mengaku kepada Voldemort bahwa Harry sudah mati. Neville yang ingin dibunuh Voldemort dihalang oleh Harry yang langsung bangun dan membuat perang dimulai lagi.

Nonton Film Indoxxi Movie Sub Bahasa Indonesia lewat link ini https://www.linknonton.com/

Di sana, ternyata Voldemort merasa bahwa tongkat elder yang dimilikinya tidak bekerja sesuai keinginannya karena orang yang membunuh pemilik tongkat masih hidup. Harry masuk ke dalam setelah Voldemort dan Nagini pergi ber-Apparate meninggalkan tempat itu. Dia mengambil air mata Snape atas perintah Snape dan melihatnya ke dalam pensive. Dia melihat masa kecil Snape, dia menyukai ibu Harry sejak kecil.

Website Nonton Film Terjemahan Indo: Indo xxi movie | Layar kaca LK21 | Dewastreaming | Ganool Movie | Cinema xxi

Lebih dalam soal Rowling, mbak Ary memuji ketekunannya dalam studi literatur tentang mitologi Irlandia dan sejarah Inggris kuno yang dia gali lalu disusun dan dihubungkan dengan fantasinya sendiri. Kat menambahkan cerita tentang beberapa fans hardcore Harry Potter yang berusaha memvisualkan pohon silsilah keluarga atapun peta Hogwarts maupun Hogsmeade, dan ternyata semuanya bisa sesuai deskripsi dari buku.

Ron dan Hermione sedang menghibur diri dengan bermain sebuah piano.Sedangkan Harry sedang memikirkan teka-teki Snitch Emas yang diwariskan Dumbledore ketika Kreacher datang. Ketika sedang berdiskusi masalah tersebut, Harry teringat pada KREACHER, peri rumah Grimmauld Palace.

Nonton film Harry Potter and the Deathly Hallows dengan subtitle indo pada web Indo xxi movie layarkaca21, platform streaming film terbaik.

Harry kemudian membongkar laci meja kerja Umbridge dan menemukan dokumen-dokumen yang berisi informasi mengenai orang-orang terdekatnya lengkap dengan standing mereka. Harry merasa terpukul dengan penemuan ini karena dia tidak mau teman-temannya lebih menderita karena melindungi dirinya. Harry pun akhirnya keluar dari ruangan itu dan kembali menuju carry. Hermione membawa Ron dan Harry ke Shaftesbury Avenue, sebuah jalanan yang sangat ramai yang merupakan tempat pertama yang diingat Hermione dalam keadaan panik untuk menyelamatkan diri.

Harry tinggal di The Burrow hingga genap berusia 17 tahun untuk kemudian melaksanakan wasiat Dumbledore untuk mencari Horcrux. Kisah ini akan berfokus terutama pada Harry dan putra bungsunya, Albus, yang berjuang dengan beban warisan keluarga Potter. Epilog berlangsung 19 tahun setelah peristiwa utama dalam seri novel Harry Potter, dan berakhir dengan Harry mengantar putranya James dan Albus di Peron Sembilan dan Tiga Perempat saat mereka menuju ke Hogwarts.

Namun saat dia mau keluar danau, dia tidak bisa tau mana jalan yang dilaluinya tadi saat masuk ke dalam danau. Lalu Harry memakai kacamatanya dan ternyata itu Ron dengan membawa pedang gryffindor yang telah diambilnya dari danau. Harry benar benar kaget nyaris tidak percaya bahwa yang dilihatnya benar benar Ron, sahabatnya. Ron menyadarkan Harry dan dia minta maaf mengakui kesalahan yang telah ia lakukan yaitu meninggalkan Harry dan Hermione.

Harry menggunakan Batu itu untuk membangkitkan dan berbicara dengan Ibunya, Ayahnya, Remus Lupin dan ayah baptisnya, Sirius Black. Harry kemudian menjatuhkan Batu itu di Hutan, dan tidak pernah mengatakannya kepada siapapun, kecuali pada foto Dumbledore, sehingga tidak ada seorangpun yang menemukannya. Dalam buku ini juga dikisahkan Hermione Granger yang ternyata menduduki jabatan menjadi menteri sihir setelah mendapat promosi, sedangkan Harry menjadi kepala divisi di Kementerian Sihir. Di Hogsmeade, Aberforth Dumbledore membantu Harry, Ron, dan Hermione untuk menyelinap masuk ke Hogwarts. Harry memperingatkan para staf pengajar Hogwarts bahwa Voldemort akan segera datang menyerbu.

Patronus rusa betina ternyata milik Snape, berarti dia yang menolong Harry menemukan pedang Gryffindor. Dumbledore mengatur rencana agar Snape membunuhnya jika waktunya tiba. Hal ini bertujuan untuk menolong Draco dari tugasnya untuk membunuh Dumbledore sekaligus meyakinkan Voldemort bahwa ia masih pengikutnya yang setia. Dumbledore terkena kutukan ketika mengenakan cincin Marvolo hingga sebelah lengannya terbakar.

Ulang tahun Harry 1 hari sebelum pernikahan Bill – Fleur. Menteri sihir relationship untuk memberikan wasiat Dumbledore kepada Harry, Ron dan Hermione.

Mereka berhasil melarikan diri, tetapi tongkat sihir Harry hancur dalam kejadian itu. Ron kemudian berselisih paham dengan Harry, dan pergi meninggalkan Harry dan Hermione. Harry dan Hermione kemudian pergi ke Godric’s Hollow untuk mencari tahu apakah Dumbledore telah meninggalkan pedang itu di sana. Di Godric’s Hollow, keduanya mengunjungi tempat pemakaman keluarga di mana keluarga Potter dan Dumbledore dikuburkan Di Godric’s Holow.

‘Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2’ meruupakan movie terlaris di seri ini dan satu dari 26 film terjual lebih dari 1 miliar dollar, di peringkat nomor 8. ‘Harry Potter and the Deathly Hallows’, novel ketujuh dan terakhir dalam seri, diadaptasi menjadi dua bagian movie. Produksi seri movie ini membutuhkan waktu lebih dari sepuluh tahun, dengan plot cerita utama mengikuti perjalanan Harry Potter untuk mengalahkan musuh bebuyutannya, Lord Voldemort. Kesenjangan tiga tahun antara novel Harry Potter keempat dan ‘Order of the Phoenix’ adalah yang terpanjang dalam penerbitan seri Harry Potter. Buku kelima dalam seri Harry Potter, ‘Order of the Phoenix’, debut di Amerika Serikat, Inggris dan Kanada pada tengah malam pada 21 Juni 2003.

Nonton Film indoxx1 Harry Potter And The Deathly Hallows

Film ini diawali dengan Voldemort dan para Pelahap Mautnya di rumah Lucius Malfoy, yang merencanakan untuk membunuh Harry Potter sebelum dia dapat bersembunyi kembali. Harry Potter and the Deathly Hallows – Bagian 1 yaitu movie drama fantasi yang diadaptasi dari novel yang berjudul sama karya J. Film ini yaitu film ketujuh dan terakhir dari seri film tersohor Harry Potter. Film ini dirilis pada tahun 2010 sabagai bagian 1, sedangkan bagian 2, Harry Potter and the Deathly Hallows – Bagian 2 dirilis pada 2011. Film mengisahkan Harry Potter yang sedang berusaha mencari metode menghancurkan imortalitas Lord Voldemort, yaitu Horcrux.

Harry Potter and the Deathly Hallows
Simak Juga Sinopsis Film lainnya: Film Barat | Film Korea | Film Indonesia | Film Animasi | Film India | Film Cina

Itulah Informasi bertajuk Nonton Film Harry Potter and the Deathly Hallows semoga berguna bagi pengunjung sekalian, selamat nonton!

Related Articles

Back to top button