‘Nagabonar Reborn’ Siap Tayang Di Bioskop, Kasus Hak Cipta Masih Dipersidangkan
Melalui film Para Perintis Kemerdekaan dan Kemelut Hidup, Sani mendapat penghargaan dalam ajang Festival Film Indonesia dalam kategori Sutradara Terbaik dan Skenario Film Terbaik sekaligus pada tahun 1981 dan 1979. Selain itu, dalam ketegori Skenario Asli Untuk Film Terbaik, dia mendapat penghargaan tersebut melalui movie Nada dan Dakwah tahun 1992, Sorta dan Titian Serambut Dibelah Tujuh tahun 1983. Namun, kepintarannya memimpin pasukan pencopet, suatu hari ia terpilih sebagai Jenderal.
Untuk peran satu ini, Gusti Randa memang sengaja memilih Puan tanpa harus melakukan casting. Selama perjalanan di udara, Puan Maharani menghafalkan naskah dialog yang diberikan. Gusti Randa cukup beruntung karena dialog itu bisa dihafalkan dengan baik oleh Puan. Pun dengan penghargaan, baik Nagabonar Jadi 2 maupun Naga Bonar sukses diapresiasi oleh sejumlah penghargaan perfilman. Sebut saja Festival Film Indonesia yang menobatkan Nagobonar Jadi 2 sebagai Film Terbaik 2007 dan Naga Bonar sebagai Film Terbaik 1987 silam.
Selain itu, Gading juga mengaku sempat merasa difficult, karena sosok Naga Bonar sangat kental dengan aktor Deddy Mizwar. Proses produksi film Naga Bonar Reborn (Instagram/filmnagabonar)Berbeda dengan Film Naga Bonar dulu, film ini dikemas dengan alur cerita yang makin kekinian lho. Hal ini dikarenakan agar penonton nantinya dapat lebih mendalami sisi kehidupan Naga Bonar sejak masih kecil hingga sukses menjadi seorang jenderal. Konflik Naga dalam meraih cinta Kirana dan progresinya menjadi pemimpin pasukan perjuangan berjalan tidak imbang. Kecantikan Citra Kirana memang mampu mewarnai keseluruhan film, namun karakternya yang sempat menerima lamaran kapten Bastian, galau dilamar perwira Jepang dan tersipu saat dirayu Naga, tapi lagi-lagi tidak banyak menolong.
Niat baik yang patut diapresiasi, namun tidak sampai membuat kami untuk merekomendasikan movie ini. Coba saja nonton jika penasaran dengan hasilnya, setidaknya untuk Anda yang kangen akting Gading Marten dan ingin melihat kiprah aktris teater senior seperti Rita Matu Mona di dalam film layar lebar. Film Naga Bonar versi 1987 adalah movie berkategori legendaris dalam khasanah perfilman Indonesia. Film dengan karakter fiksi yang ikonik dalam sosok Naga Bonar ini menurut Mutiara Sani, ditulis oleh Asrul Sani bersama dirinya dan disutradarai oleh M.T. Risyaf dan meraih banyak penghargaan Festival Film Indonesia 1987, termasuk untuk kategori Film Terbaik dan Aktor Utama Terbaik untuk Deddy Mizwar sebagai Naga Bonar.
Film ini juga merupakan versi komplit dari kisah hidup Nagabonar karena digambarkan pula kehidupan masa kecilnya. Selama perjalanan kariernya, Asrul Sani beberapa kali mendapat penghargaan. Dalam Festival Film Indonesia tahun 1955, Sani pertama kali mendapat penghargaan kategori Catatan Istimewa untuk Dialog melalui movie Lewat Djam Malam. Sementara itu, Gading Marten, pemeran Naga Bonar mengaku enggan menonton movie Naga Bonar yang sebelumnya agar tidak terpengaruh dengan karakter lawas Naga Bonar.
Hal ini pun diamini oleh Mutiara Sani, sosok yang membantu penulisan naskah asli film Naga Bonar ini menyatakan bahwa naskah awal tersebut memiliki kisah lengkap saat Naga kecil yang tidak digunakan dalam film terdahulu. Pemenang Piala Citra aktor terbaik lewat movie Love For Sale ini memainkan karakter Naga dengan sangat baik.
Lebih lanjut, Gusti Randa mengaku sempat sedikit terganjal saat film masuk ke Lembaga Sensor Film. Namun karena memiliki bukti, pihak LSF pun meluluskan untuk tayang dengan ranking 13 tahun ke atas. Bila dibilang melanggar hak cipta, Gusti Randa mengaku sudah mendapatkan hak pembuatan movie dari ahli waris Asrul Sani yakni sang istri bernama Mutiara Sani serta anak-anak mereka. “Nagabonar Reborn ini bukan movie sejarah, tapi movie yang melegenda, sehingga saya memiliki keleluasaan untuk mengembangkan cerita.
Selain menang sebagai Film Terbaik, beberapa kategori bergengsi lainnya juga dikantongi dua movie ini. Fimela.com, Jakarta Film Naga Bonar sukses menyelipkan unsur komedi di samping kisah patriotisme sang tokoh utama. Hingga lebih dari tiga dekade berselang, film yang dibintangi oleh Deddy Mizwarini hampir tak pernah absen ditayangkan di televisi nasional, terutama saat momen HUT RI tiap tahunnya. Secara keseluruhan, masih movie yang bagus dan harus dilihat dari setiap indonesia.
Sang jenderal cerdik, berani dan lucu yang berasal dari Sumatera Utara itu sudah melekat di benak banyak pecinta film Indonesia. Dalam movie Naga Bonar Reborn, Puan Maharani akan berperan sebagai utusan negara yang menyampaikan kabar kemerdekaan Indonesia.
Gading Dan Gibran Marten Masih Jomblo, Ini Tanggapan Roy Marten
Lewat narator radio, diceritakan penolong Naga Bonar ketika sakit, Dokter Zulbi yang merupakan teman Bang Pohan diperkirakan sebagai mata-mata Belanda yang ternyata itu hanya isu. Naga Bonarpun menjadi tentara garis depan dalam perlawanan terhadap Belanda.