Film Barat

Kupas Tuntas Film ‘Us’

Review FIlm Us

Makanya, lagu-lagu pop sengaja dikumandangkan untuk menurunkan ketegangan, terutama teror suara dari karakter antagonisnya. Apabila di “Get Out” dia banyak bermain dengan stereotip budaya Afrika-Amerika lewat premis perbudakan, kali ini Peele masih membawa tema yang sama tapi dengan penyampaian yang lebih rumit dan subtle. Lupita Nyong’o dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa mampu memerankan Addy dan kembarannya Red dengan sangat sempurna, dan membuat kami merinding dengan logatnya yang aneh dan misterius. Elizabeth Moss yang memerankan istri dari kolega Gabriel yakni Kitty juga berhasilkan menunjukkan teror lewat mimik muka dan gesturnya. Ditambah dengan scoring film menegangkan, “Us” bikin kami deg-degan di beberapa bagian movie.

BUAT kamu yang belum menonton Us karya Jordan Peele sebaiknya kamu segera menyaksikannya. Alur cerita, pemeran, dan lagu tema yang sangat menyatu dengan baik sampai-sampai membuatmu masih merinding setelah selesai menontonnya. Peele sendiri telah berterus terang tentang bagaimana hubungan film ini dengan Amerika.

Us merupakan film tentang keluarga, American Dream dan yang paling penting adalah movie tentang “Us” / “Kita”. Pasangan suami istri Gabe Wilson dan Adelaide Wilson (Lupita Nyong’o) membawa Zora Wilson dan Jason Wilson yang merupakan anak-anak mereka liburan musim panas ke rumah masa kecil Adelaide di Santa Cruz. Tidak disangka di suatu malam mereka diserang oleh four orang yang serupa secara fisik dengan mereka seperti halnya doppelgänger. Sepulang dari pantai, Adelaide berkeras untuk mengakhiri liburan dan pergi dari tempat tersebut. Namun, saat itulah muncul empat sosok misterius di depan rumah peristirahatan mereka.

Kalau memang akan dijawab pada sekuel atau prekuel, pesimis untuk sama-sama nendang. Sebelum evaluate movie us beredar, banyak yang berteori bahwa film yang juga ditulis oleh Peele ini ada hubungannya dengan Get Out. Nyatanya enggak ada, meski ada beberapa unsur yang sama, yaitu fiksi ilmiahnya. Jordan Peele menunjukkan bahwa ia adalah ahli horor dalam movie terbarunya, “Us”, yang “penuh dengan sentuhan visual dan referensi yang dimaksudkan untuk memikat penonton berulang kali,” demikian menurut Caryn James. Suasana penuh teror dan penuh ketidaknyamanan terangkai dari awal hingga ending yang sungguh menohok itu.

Selama menonton movie berdurasi 116 menit itu, penonton dibawa ke dalam cerita tentang sebuah keluarga yang sedang berlibur di Santa Cruz. Film diawali dengan sang ibu bernama Adelaide yang ketika kecil masuk ke dalam wahana fun home dan mengalami sesuatu di sana.

Dia kembali memberikan sebuah signature-nya dengan tampilan gambar-gambar close up yang lebih sering memperlihatkan ekspresi kengerian dari para aktor dan aktrisnya. Terkadang memang kebrutalan dan kesadisan yang diperlihatkan sebuah film tidak cukup hanya melalui sebuah adegan-adegan berdarah, tapi juga dapat melihat dari ekspresi-ekspresi dari para pemainnya. Jordan Peele dibantu oleh sinematografer Mike Gioulakis yang namanya mentereng sejak film horor It Follows.

Awalnya, liburan itu terasa menyenangkan, hingga hari beranjak malam. “Sudah sekian lama saya menunggu momen ini, betapa tidak enaknya hidup di bawah tanah, menderita, dan makan kelinci mentah,” ujar Red dengan seringai dan tatapan tajam. Dalam salah satu sesi wawancara, Peele menyebut cerita tentang double-particular person ini terinspirasi dari episode Mirror Image dari serial televisi, Twilight Zone ( ). Serial yang di-remake di 2019 ini, dimana Peele menjadi eksekutif produsernya.

Lovecraft Country Tayang 17 Agustus Eksklusif Di Hbo Go Dan Hbo

Berbeda dengan Get Out, film Us justru memiliki cerita yang sedikit lebih rumit untuk dicerna. Apalagi Peele menyematkan beberapa twist yang membuat penonton harus bisa mengawasi jalan cerita dari awal sampai akhir. Namun di sisi lain, Peele acap gagal membuat pandangan penonton tetap kepada layar lantaran gaya penceritaan yang terlalu bertele-tele.

Related Articles

Back to top button