Anime

Gekkan Shoujo Nozaki

Anime Monthly Girls' Nozaki-kun

Sejak bertemu Kashima, Hori-senpai menemukan passion-nya, yaitu menjadi the person behind the scene. Yup, sekarang Hori-senpai mengerjakan latar dan properti untuk drama panggungnya.

Kita pun dibiarkan melihat keasikan Sakura yang terlihat senang menjadi asisten dan Nozaki yang tetap tidak peka tanpa terlihat kemajuan dari hubungan mereka berdua. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan bahwa inilah salah satu seri anime terbaik untuk musim panas tahun ini. 12 episode yang disajikan dibawakan dengan cukup menarik, hanya saja dari segi kualitas animasi, seri anime ini terkesan standar. Terlepas dari itu semua, menyaksikan kisah Sakura Chiyo yang mengharapkan seorang Umetarou Nozaki tetaplah menarik untuk diikuti.

Anime Monthly Girls' Nozaki-kun

Pernahkah kalian berpikir bahwa didalam suatu anime dengan latar sekolahan akan terdapat lawakan seorang siswi perempuan didorong dengan troli oleh siswa lelaki? Lalu adaKashima,sang pangeran kelas eleven SMA Roman yang juga ahliflirtingkepada perempuan padahal dia seorang siswa perempuan. Dia juga ahli menggambar latar belakang , sangat menyukai Kashima tapi belum menyadarinya, dan yang paling aneh adalah Hori-senpai merupakan pengagum kaki indahnya Kashima. Nah, yg ini adik kelasnya Nozaki dari SMP bahkan di SMA, Ia mengikuti klub basket dan menyanjungi si Nozaki sewaktu ia masuk klub basket waktu SMP, Ia memiliki penyakit Insomnia tetapi sewaktu ia mendengar suara Lorelei alias si Yuzuki insomnianya pun hilang.

Tidak ada suguhan yang terlalu “wah” dari grafis yang ditampilkan. Tidak hanya Nozaki, rekannya, Mikoshiba Mikoto yang akrab dipanggil Mikorin ini juga tidak kalah uniknya.

Satu hal penting dari seri anime Gekkan Shoujo Nozaki-kun adalah, karakter yang ditampilkan cukup unik sehingga menunjang plot cerita yang dibawakan. Beberapa karakter yang muncul memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing.

Lalu,Gekkan Shoujopun bisa dikatakan memiliki sound dan music yang memuaskan. Opening yang jenaka, dan ending yang cheerful berhasil menggambarkan isi dari anime ini.

Art-nya tidak bisa dibilang spektakuler tapi tidak bisa dibilang jelek juga. Art dan penuansaan yang digambarkan di anime ini cocok dengan alur cerita dan genrenya, tanpa perlu adanya permainan CG dan 3D yang berlebihan. Meskipun begitu,Doga Koboberhasil membuat beberapa detil dari setiap scene dengan sangat baik. Meski memiliki banyak daya tarik, namun dalam hal grafis, animasi yang ditampilkan studio Doga Kobo dalam seri anime ini terlihat standar.

Karakter Nozaki salah satunya, meski ia menulis manga shoujo, namun selama hidupnya ia tidak pernah mengalami kehidupan percintaan, tak jarang juga Nozaki kurang peka dan hampir mengabaikan Chiyo, karena terlalu fokus untuk mengerjakan manga nya. Lalu ada Sakura Chiyo yang satu angkatan dengan Nozaki yang merupakan perempuan yang berbakat dalam menggambar tapi dibutakan oleh cintanya ke Nozaki sehingga mau menjadi asistennya.

Tak sampai situ saja, Nozaki yg berjalan melewati gedung olah raga dan mendengar suara Yuzuki tertawa ia terkejut dan melihat Wakamatsu adik kelasnya yg sedang bermain basket. Sepulang sekolah Wakamatsu menceritakan kekesalannya terhadap Yuzuki yg selalu menyerangnya dan melemparkan bola kearahnya dan ditambah penyakit insomnia yg di deritanya.

Ulasan Anime : Gekkan Shoujo Nozaki

Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Anime ini adalah anime yang dapat membuat kalian tertawa terbahak-bahak karena ulah para karakternya yang kocak. Di setiap ada kelebihan, selalu ada kekurangan.Gekkan Shoujojuga tidak luput dari kekurangan.

Related Articles

Back to top button