Film Horor “Mangkujiwo”, Awal Mula Terciptanya Kuntilanak
Broto merencanakan balas dendam melalui bayi yang dikandung Kanthi, hasil hubungan gelap dengan Cokrokusumo. Setelah disingkirkan oleh Cokrokusumo dengan berbagai macam fitnah di hadapan Sinuhun Raja, Brotoseno berniat membalas dendam melalui bayi yang dikandung oleh Kanthi . Dengan menggandeng Asmara Abigail, Sujiwo Tejo, Yasamin Jasem, dan Roy Marten, film ini membangun cerita asal-usul makhluk yang disebut sebagai Kuntilanak di dua movie sebelumnya. Cokrokusumo berhasil menyingkirkan Brotoseno dengan berbagai macam fitnah di hadapan Sinuhun Raja. Tidak terima dengan perbuatan itu, kali ini Brotoseno berniat untuk membalas dendam melalui bayi yang dikandung oleh Kanthi .
sudah asal usul lahirnya kuntilanak dalam film “Mangkujiwo” karya sutradara Azhar Kinoi Lubis (“Kafir” , “Ikut Aku ke Neraka“ 2019)). Urban legend yang sangat dikenal masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
Tidak disangka-sangka, ketakutan itu datang juga saat Dheni akan mengadakan resepsi pernikahan. Ketika menyadarinya, Kanthi hanya bisa membayangkan bahwa cara untuk Sinopsis Film mencegah itu semua adalah bunuh diri. Secara sembunyi-sembunyi, Kanthi dibantu oleh Sadi , abdi Brotoseno yang tidak tahan dengan perbuatan dan rencana tuannya.
“Mangkujiwo” memperlihatkan sisi manusiawi dari Kanthi sebelum berubah jadi kuntilanak. Kita bisa melihat Ulasan Film kuntilanak dari kacamata lain, bukan sekadar hantu menyeramkan, tetapi korban kesewenang-wenangan.
Film yang tayang di layar lebar dan merupakan garapan dari Azhar Kinoi Lubis ini akan menceritakan asal usul dari sosok Kuntianak. Naskah film yang ditulis oleh Erwanto Alphadullah dan Dirmawan Hatta sekan memberi Sujiwo untuk bebas berekpresi. Kanti yang kini dikuasai oleh Broto, mulai menyadari bahwa dirinya hanya dijadikan alat untuk membalas dendam.
Buat kalian penggemar movie horor, mulai Kamis, 30 Januari 2020, movie ‘Mangkujiwo’ sudah bisa kalian tonton lho di bioskop! Film yang menceritakan asal usul lahirnya kuntilanak ini dijamin bakal bikin kalian merinding. Kanthi berhasil bunuh diri, tapi bayi dalam tubuhnya diselamatkan Brotoseno dengan cara membelah perut perempuan malang itu. Roh Kanthi kemudian diserap ke dalam Cermin Kembar yang selama ini menjadi saksi bisu kesengsaraannya di bawah kekuasaan Brotoseno. Dua puluh satu tahun kemudian, tibalah saat bagi Brotoseno untuk melakukan rencananya.
Dilansir dari 21cineplex.com, dikisahkan Brotoseno dan Cokrokusumo tengah memperebutkan pengaruh kekuasaan atas loji pusaka. Meski berdarah Batak, Kinoi mengangkat tema yang lekat dengan budaya Jawa. Tapi dia tak begitu kesulitan karena budaya Jawa dekat dengan dirinya sejak kecil. Kinoi menghabiskan masa kecil di Jawa Timur, akrab dengan budaya seperti ketoprak hingga ludruk. Berikut ini adalah hal yang harus disimak mengenai fakta-fakta tentang kuntilanak.
TEMPO.CO, Jakarta -Satu lagi film horor yang meramaikan industri movie Tanah Air. Mengangkat cerita rakyat yang beredar di masyarakat secara turun temurun, sutradara Azhar Kinoi Lubis mempersembahkan film terbarunya yang berjudul Mangkujiwo. Sejak berakhirnya movie Kuntilanak versi jadul ini, penonton masih dibuat penasaran karena akhir cerita di film Kuntilanak three terkesan menggantung. Lalu, di tahun 2018 masyarakat dibuat sedikit terkejut karena movie Kuntilanak ditayangkan kembali dengan rumah produksi dan sutradara yang sama. Namun ternyata jalan ceritanya sudah berbeda dan tidak berhubungan dengan versi jadul.
Selain Sujiwo Tejo, Asmara Abigail dan Roy Marten, movie Mangkujiwo akan menampilkan Baca Lagi Karina Suwandi, Djenar Masayu, Yasamin Jasem, dan Septian Dwi Cahyo.
Dalam keadaan tersiksa dan dipasung, Kanti harus berupaya untuk bunuh diri agar penderitaannya berakhir. Kinoi juga memasukkan unsur ilmiah, tak selalu mistis, agar penonton Mangkujiwo bisa mengikuti perjalanan Kanthi menjelma jadi salah satu hantu paling terkenal se-Nusantara. Mangkujiwo dibintangi juga oleh Yasamin Jasem, Karina Suwandi, Djenar Maesa Ayu, Septian Dwi Cahyo dan Samuel Rizal. Azhar Kinoi mengajak penonton untuk melihat strategi persaingan Broto dan Cokro yang mengorbankan perempuan tak bersalah. Perebutan itu membuat Brotoseno terpaksa melepas jabatannya karena difitnah oleh Cokrokusumo.
Kinoi mengajak penonton untuk melihat strategi persaingan Broto dan Cokro yang mengorbankan perempuan tak bersalah. “Fokus ke penceritaan, tapi tetap jual atmosfer horor,” kata sutradara Azhar Kinoi Lubis dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/1). Kisah ini diawali dengan pertingkaian antara Brotoseno dan Cokrokusumo yang memperebutkan pengaruh kekuasaan atas loji pusaka. Dikutip dari Kompas.com, hadirnya sosok Kuntilanak ini merupakan akibat langsung dari perseteruan dua tokoh yakni Brotoseno dan Cokrokusumo.
Jadikan Depok Kota Layak Anak, Mohammad Idris Lantik Kepengurusan Baru Forum Anak
Yang teranyar, kisah tentang Kuntilanak hadir lagi lewat cerita ‘Mangkujiwo’. Drama horor ini nyatanya tak sekadar kisah seram dengan tokoh kuntilanak yang membawa teror. Berbagai film Review Film horor dalam negeri pun, tak jarang yang melibatkan sosok hantu wanita dengan rambut panjang dan biasanya mengenakan baju warna putih tersebut.