Film Animasi

Film

film Ferdinand

Tapi, Ferdinand, yang suka bunga ini, kemudian nekat pergi ke pusat Film Animasi desa. Tak disangka, dia kembali ke peternakan tempat asalnya.

JAKARTA – Akhir pekan selalu mengasyikkan untuk dihabiskan bersama keluarga. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan bareng adalah nonton film di bioskop. Ia mengaku terinspirasi dengan lanskap Spanyol yang indah dengan arsitektur yang unik. Ia menjelaskan, warna yang tergambar dalam film ulasan film ini memiliki banyak tone alam, dan sangat berbeda dari warna tropis yang ia gunakan pada movie RIO.

Alhasil ia ditangkap dan dikembalikan di penangkaran di mana ia dulu tinggal. Ferdinand adalah seekor banteng yang berasal dari Spanyol dan hidup di peternakan untuk dijadikan sebagai hewan petarung. Dia mempunyai kebiasaan yang unik, yaitu suka mencium bunga.

film Ferdinand

Ia merasa sangat senang karena melihat berbagai bunga yang cantik di sana. Namun ia tiba-tiba tersengat lebah, mengamuk karena kesakitan dan mengacaukan acara pageant review film.

Bila tak berhasil memenangkan hati matador, ia atau teman-temannya harus berakhir di rumah jagal. Ferdinand yang berhati lembut dihadapkan pada kejadian dilematis.

Adu banteng yang hanya dilakukan untuk mencari kesenangan semata itu enggak pantas dilakukan. Meskipun itu adalah budaya, enggak sepantasnya kita memperlakukan hewan sesuka hati hingga mempertaruhkan hidupnya. Hal itu tercermin dari sifat Ferdinand yang enggak suka kekerasan yang lebih baik menghindar saat diminta untuk bertarung. Nah, jika Anda sekeluarga ingin menghabiskan waktu menikmati tontonan menarik di layar lebar yang juga bisa dinikmati anak-anak, maka film animasi ini bisa jadi rekomendasi. Ferdinand, movie animasi terbaru Blue Sky dan Fox ini sangat layak ditonton bareng keluarga.

Tentang bagaimana adu banteng hanya dilakukan untuk mencari kesenangan semata. Tercermin dari sifat Ferdinand yang tidak suka kekerasan dan saat diminta untuk bertarung selalu menghindar. Karena saat itu banteng berhati lembut itu sudah besar. Dan bisa menakuti orang-orang yang hadir dalam competition tersebut. Akhirnya Ferdinand nekat untuk datang sendiri ke pageant itu.

Tapi yang terjadi justru sebaliknya, Ferdinand digambarkan tidak suka dengan kekerasan, bahkan ia tergila-gila pada bunga. Konflik mulai terjadi saat matador datang ke peternakannya.

Film tersebut memiliki sejumlah pelajaran yang bisa diangkat, karena dari berbagai sudut pandang coba ditampilkan oleh Carlos Sadanha si Sutradara. Ferdinand sendiri merupakan film sinopsis film yang diadakan, dibuat, dan diluncurkan menjelang natal dan tahun baru.

Jasa banteng-banteng dari penangkaran ini kemudian akan diikutkan dalam pertarungan Matador tersohor di kota Madrid Spanyol. Mengusung genre komedi dengan konsep fiksi, tentunya Ferdinand memiliki banyak adegan yang tak masuk akal. Termasuk gerakan hewan yang dibuat persis seperti manusia, namun tak ada manusia dalam movie ini yang menyadarinya. Sayang, kebahagiaan Ferdinand berakhir saat beranjak dewasa.

Ferdinand adalah seekor banteng petarung bertubuh besar yang tidak dilahirkan untuk bertarung. Saat masih kecil, dia tinggal di sebuah peternakan bersama ayahnya, Raf, seekor banteng petarung yang gagah perkasa. Sayang, Raf selalu lebih unggul dari Valiente dan terpilih untuk menghadapi seorang matador kondang di Madrid. Ia menyelinap masuk ke kota, yang kemudian membuat keberadaannya diketahui dan dia dikejar dan ditangkap.

Film Barat

Film ini dikemas dengan warna-warna yang cerah, yang akan “menghipnotis” anak-anak untuk duduk tenang di kursinya. Alurnya mengalir dengan sederhana, tetapi sarat makna yang akan membuat siapa pun yang menontonnya akan bersimpati dengan karakter Ferdinand.

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button