Film Indonesia

Dilema Fahri Dan Tiga Wanita Dalam ‘Ayat Ayat Cinta 2’

Akibat kematian ayahnya itu, cita-cita Keira untuk menjadi seorang pemain biola terkenal menemui rintangan. Dari dalam bui, ia menemukan sebuah pelajaran hidup, justru dari seorang lelaki gila. Darinya pula, ia telah tersadarkan tentang arti ikhlas dan sabar. Fahrilah satu-satunya orang yang berani pasang badan, ketika seorang penganut Muslim tiba-tiba menyerang teman Aisha, seorang warga Amerika, dengan tudingan membabi buta.

Dalam novel, Hulya memang meninggal di rumah sakit setelah setelah mengalami pendarahan karena ditikam penjahat. Penjahat itu entah siapa yang bertemu Hulya dan Keira di relaxation area setelah Hulya dan Keira konser bersama.

Hulya yang ceria dan dinamis, menunjukkan ketertarikannya pada Fahri. Hulya bersedia menggantikan peran Aisha dalam kehidupan Fahri. Fahri ragu untuk membuka hatinya bagi kehadiran Hulya, itu sama saja dia mengakui bahwa Aisha sudah meninggal. Fahri masih berharap, setiap malamnya, Aisha kembali muncul dalam hidupnya.

Selain Fedi Nuril, film Ayat-Ayat Cinta 2 juga menghadirkan sosok baru di kehidupan Fahri. Hulya , Keira , dan Sabina merupakan wanita-wanita baru yang ditemui Fahri saat menjadi seorang dosen bergelar profesor di Edinburgh, Skotlandia.

Dimana sikap toleran dalam kehidupan yang beragam mulai dipertanyakan. Melalui Fahri, kita diajarkan menjadi pribadi yang baik sekaligus toleran. Film dimulai dengan ketidakjelasan nasib Aisha, yang sudah beberapa tahun terakhir tidak terdengar kabarnya. Meskipun disibukkan dengan pekerjaannya dan banyaknya perempuan yang suka padanya, di lubuk hatinya Fahri masih berharap Aisha akan kembali.

Orang-orang Mesir yang kebetulan mengerti bahasa Inggris merasa tersinggung dengan ucapan si gadis bercadar. Mereka mengeluarkan berbagai umpatan dan makian kepada sang gadis, dan ia pun hanya bisa menangis. Kemudian Fahri berusaha untuk meredakn perdebatan itu dengan menyuruh mereka membaca shalawat Nabi karena biasannya dengan shalawat Nabi, orang Mesir akan luluh kemarahannya dan ternyata berhasil. Lalu ia mencoba menjelaskan pada mereka bahwa yang dilakukan perempuan bercadar itu benar, dan umpatan-umpatan itu tidak layak untuk dilontarkan. Namun apa yang terjadi, orang-orang Mesir itu kembali mrah dan meminta Fahri untuk tidak ikut campur dan jangan sok alim karena juz Amma saja belumtentu ia hafal.

Yaitu bagaimana Fachri menunaikan wasiat Hulya tentang transplantasi wajahnya ke Sabina. Sebagai seorang muslim, Fachri tidak lantas mengiyakan wasiat itu. Dia bertanya pada beberapa pakar fiqh sebelum melaksanakannya. Seorang Shaikh yang ditanyai Fachri mengatakan bahwa transplantasi itu haram.

Namun di balik stigma buruk yang diarahkan kepada Fahri, ia tetap membalasanya dengan kebaikan. Sebagai pengusaha yang sukses, ia juga tak tanggung-tanggung dalam bersedekah, bahkan untuk orang yang membeci dirinya sekalipun.

Dan semua mendukung Fahri melanjutkan hidupnya bersama Hulya, termasuk Sabina seorang perempuan terlantar berwajah cacat yang ditampung Fahri untuk tinggal bersama mereka. Kini, setelah sembilan tahun berlalu, rumah produksi MD Pictures hendak memproduksi kelanjutan kisah tersebut lewat movie Ayat Ayat Cinta 2.

Keira (Chelsea Islan) Dan Jason (Cole Gribble) Berwajah Campuran, Walau Kedua Orang Tua Mereka Bule Tulen

Nourra melakukan langkah ekstrim menuduh Fahri memperkosanya sehingga Fahri dipenjara dan diancam hukuman gantung. Tuduhan Nourra gugur bila Maria yang jatuh sakit dinikahi oleh Fahri dan baru bangun ketika Fahri menyatakan cinta. Pernyataan dahsyat dan pesan lain movie ini Islam tidak memperbolehkan KDRT. kepadanya Fahri belajar tentang qiraah Sab’ah (membaca Al-Qur’an dengan riwayat tujuh imam) dan ushul tafsir . Hal ini sudah biasa dilakukannya setiap dua kali seminggu, setiap hari Ahad/Minggu dan Rabu.

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button