Casablanca
Salah satu contohnya adalah Conrad Veidt, pemeran Major Strasser. Pada film ini ia menjadi seorang Mayor Nazi, padahal pada kenyataannya ia adalah seorang yang anti-nazi. Kedekatannya pada kaum yahudi membuat ia harus melarikan diri setelah mengetahui ia ada di daftar incaran tentara SS.
Tapi sebenarnya, ada alasan di balik mengapa Ilsa meninggalkan Rick. Apa yang membuat Rick semakin benci adalah bahwa Ilsa tidak jujur selama ini kalau ia sudah memiliki suami. Saya sendiri awalnya juga ‘sedikit’ sebal dengan Ilsa yang telah meninggalkan Rick. Tapi apa mau dikata, Ilsa memang memiliki alasan yang sangat kuat dan dapat dipertanggungjawabkan. Seandainya saya sebagai Rick, saya juga tidak bisa dengan mudahnya akan meloloskan Ilsa ke Lisbon.
Tak seorang pun mengira film yang dibuat dengan anggaran sedemikian ketat dapat melampaui ekspektasi orang-orang dan berhasil justru ketika difilmkan. Mengutip kata-kata anonim, nice movies oftenly made by an accident.
Dan selain plot Casablanca menunjukan perjuangan untuk membantu pengungsi, keberadaan film ini juga merupakan perjuangan kuat. Lagi pula, jika bukan karena para pengungsi di Hollywood, maka film itu tidak mungkin jadi karya klasik yang paling disukai. Casablanca mengandung lebih banyak tawa ketimbang film komedi dan memiliki banyak lagu ketimbang drama. Film ini diadaptasi dari sebuah drama, Everybody Comes to Rick’s oleh Murray Burnett dan Joan Alison, yang tidak pernah kesampaian dipentaskan di panggung.
Semua kejadian menakutkan ini membuat Windy mengajak Ricky mendatangi seorang paranormal untuk mengusir arwah Hanna yang gentayangan. Rasa bersalah dan ketakutan membuat mereka memutuskan untuk memakamkan Hanna diam-diam di dekat rumah Ricky. Meski baru pertama kali bertemu, keduanya dituntut harus terlihat mesra layaknya sepasang pasangan di hadapan semua orang. , namun berikutnya tanpa disadari ia akan merasa kesepian di rumahnya yang besar. dieksekusi dengan sangat akurat dan pure sinopsis film sehingga banyak momen dalam movie ini yang tidak terasa “jadul”, terlepas dari fakta bahwa film ini dirilis 70 tahun yang lalu.
Tentunya membuat penasaran saya terhadap movie yang memenangkan movie terbaik di Oscar 1944 ini meninggi. Tapi saya juga ingat bahwa ini adalah movie jaman kuno dimana efek yang ditampilkan tentunya masih sangat sederhana. Film Allied mendapatkan ulasan di situs Rotten Tomatoes dengan skor 60 persen penilaian kritikus dan sixty three persen penilaian penonton. Adapun situs IMDb mencatatkan skor 7,1/10 dari complete nilai yang masuk untuk movie ini. Film ini diadaptasi dari kisah yang melegenda pada sebuah resort di Pelabuhan Ratu-salah satu wilayah di Jawa Barat yang terkenal dengan kisah Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.
Jangan2 tukang proyektornya teledor, masang movie “Gairah Malam II”. Sebelum memulai review fim ini saya akan mengatakan sebuah pengakuan yang cukup memalukan sebenarnya bagi orang yang mengaku “gila film”. Bahwa “Casablanca” adalah film hitam putih pertama yang saya tonton. Dengan kata lain saya masih belum menonton film klasik macam Gone With the Wind atau Citizen Kane . Film ini sering dikategorikan sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa.
Ketika suatu hari bertemu Astari, Refa malah merencanakan menggugurkan kandungan Astari. Astari pun berhasil melarikan diri dari tempat itu, meski anaknya sudah keluar separuh dari rahimnya dan bergelantungan di selangkangannya. review film Refa kalap, ia membunuh dan mengubur Astari di tanah kosong samping apartemennya yang memang banyak kuburan. Dia sama sekali tak mengetahui kalau jasad Astari sudah diambil kuntilanak dan Astari pun menjadi setan Kuntilanak.
Di rumah sakit, Acing lagi-lagi diganggu secara standar, yaitu pintu rumah sakit terbuka dan tertutup sendiri, serta korden tertiup-tiup angin. Akhirnya Acing mimpi diseret kuntilanak masuk ke rumah kuntilanak di bawah tanah. Berikut deretan film horor Indonesia yang diangkat dari kisah nyata yang bisa membuatmu merinding saat menontonnya. Konon kabarnya, seorang teman dari temannya keponakan gue ngacir keluar dari bioskop saat film baru berjalan 1/2 jam karena nggak kuat mengahan ngeri nonton film ini.
Bahkan di daftar one hundred movie terbaik versi American Film Institute, movie ini berada di posisi kedua dibawah “Citizen Kane” dan diatas “The Godfather”. “The Godfather” yang merupakan sebuah movie yang saya anggap sebagai yang terbaik yang pernah saya tonton berhaasil dikalahkan di daftar ini.
Jika Rick memang benar-benar mencintai Ilsa, maka ia harus relakan. Performa gemilang Bergman-lah yang menyinari movie ini, dengan sorotan kedua matanya yang indah –namun sering dibanjiri air mata- serta ekspresi mukanya yang cantik pure sekaligus tulus itu, membuat pesona romansa semakin kuat. Sebagaimana yang saya jelaskan di awal, bahwa movie ini diproduksi dan dirilis dalam masa Perang Dunia II, maka disarankan untuk terlebih dahulu memahami kondisi politik pada era tersebut.
Tiga Ekor Paus ‘Tersesat’ Masuk Ke Sungai Yang Dipenuhi Buaya
Mungkin hanya efek saja yang masih kurang dan sangat di maklumi karena ini adalah film klasik. Soundtrack musik yang indah, penampilan dari masing-masing karakter dan figuran yang pas, semua sudah tersusun rapi. Tapi sayangnya, tidak semua orang bisa menuju langsung ke sana. Dari sanalah kemudian baru bisa mendapatkan visa menuju Lisbon, baik dengan uang sogokan atau sekedar keberuntungan.
