Film Indonesia

5 Hal Aneh Yang Bakal Kamu Temukan Di Film Makmum

Review Film Makmum

Menurut saya movie ini cukup dibuat mencekam justru karena peran dari para artis muda seperti Tissa Biani, Bianca Hello, dan Adila Fitri. Ketiganya ini berperan sebagai penghuni asrama yang diteror terus-terusan oleh hantu makmum. Masih ingat film horor Sunyi yang diadaptasi dari horor Korea Whispering Corridors ? Sepertinya tahun ini kita mendapat dua adaptasi dari Whispering Corridors tersebut karena Makmum juga punya cerita yang seperti adaptasi lokal dan lebih less-dramatic.

Makmum garapan Hadrah Daeng Ratu hadir mengamplify ketakutan kita sholat sendirian, namun bukan berarti bisa dijadikan kambing hitam kita takut sholat. Saat mati lampu seharian baru-baru ini, aku terbayang film pendek Makmum – yang dibuat oleh Sahabat FFBComm Riza Pahlevi – ketika sholat Isya gelap-gelapan. Tapi toh aku tidak nyerah, aku masukkan kucing-kucing ke ruang sholat untuk ‘menemani’. Film horor sebenarnya mengajarkan kita untuk menghadapi ketakutan.

Beberapa kritik telah memperingatkan bahwa premis movie tersebut dapat mengarah pada salah tafsir agama. Tetapi secara tjelas film ini telah menunjukkan bahwa kita harus memiliki keyakinan yang lebih kuat agar tidak mudah diganggu. Adegan-adegan kesurupan yang sangat mengerikan juga akan membuat anda akan sangat ketakutan.

Kemudian masuklah tokoh utama cerita, Rini , perias mayat yang merupakan alumni dari asrama tersebut. Satu tantangan baru yang diset oleh naskah demi mengembangkan film pendek ini adalah Rini harus mengungkap misteri di balik semua yang terjadi di sana.

Review Film Makmum

Yang jelas movie menyia-nyiakan banyak tokoh dengan memberikan mereka penulisan yang dangkal. Cerita jadi tidak punya bobot di samping elemen reliji dan gagasan movie pendek yang identitas. Padahal babak awal hingga pertengahannya ceritanya terangkai dengan menarik.

“Makmum Movie”

Tapi apa daya Nissa yang benar-benar ngantuk, membuat Nurul harus shalat dengan hantu Makmum. Saya sebenarnya kurang tertarik dengan movie horor, namun saya mendadak menjadi penasaran untuk menonton film tersebut gara-gara membaca komentar dari teman saya ini. Saya yakin seyakinnya bahwa sebenarnya teman saya ini belum menonton film Makmum.

Review Film Makmum

Penulis skenario Riza Pahlevi ingin mengingatkan banyak orang agar beribadah dengan serius, tanpa bisa teralihkan dengan apapun di sekitarnya. TRIBUNNEWS.COM- Awalnya film Makmum merupakan film horor pendek yang dibuat oleh Riza Pahlevi, seorang sutradara asal Yogyakarta.

Mereka bisa dibilang malah lebih bersinar dibandingkan Titi Kamal dan Ali Syakieb. Pengembangan dalam movie pun enggak cuma dari segi cerita, tapi juga dari segi karakter yang seharusnya bisa menjadi senjata utama yang bikin Film Makmum lebih berkesan dimata penonton. Yap, adegan itu juga yang direka ulang dalam Makmum yang sayangnya malah enggak bikin ngeri sama sekali. Puncaknya, “pertarungan” antara ustaz dan hantu makmumnya malah jadi antiklimaks. Bukan hal biasa jika sebuah film horor berisikan tentang dendam, kecelakaan di masa lalu, dan berbagai penyebab lainnya yang membuat hantu muncul dan mengganggu kehidupan manusia.

Kita tentu ingat adegan di film The Conjuring 2 ketika Lorraine Warren bertemu dengan hantu Valak di lorong rumahnya. Dalam adegan itu, transisi kamera berubah miring disusul dengan kemunculan angin yang entah dari mana menghempaskan Lorraine.

Kita melihat dia berpakaian hitam-hitam yang mungkin dipilih untuk menunjang pekerjaannya sebagai perias mayat. Pekerjaan tersebut really punya bobot ke dalam narasi, terutama pada elemen supernatural yang dimiliki oleh cerita. Dalam movie ini, hantu adalah sosok nyata yang beneran ada hidup berdampingan dengan tokoh-tokoh yang berkehidupan relijius. Rini yang bekerja dengan mayat, sering melihat dan berkomunikasi dengan mereka. Pada adegan perkenalan, kita melihat dia membentak lampu yang berkelap-kelip , jadi segera terestablish Rini adalah orang pemberani yang percaya akan adanya hantu.

Namun, beberapa adegan aksi horornya tampak mengganggu karena respon yang telat. Contoh saja ketika adegan horor Nisa di kamar mandi, Nurul dan Putri tak bergegas datang padahal hanya ruang sebelahnya.

Siang Ini Irwansyah Dipanggil Polisi, Suami Zaskia Sungkar Tersangkut Kasus Apa?

Anehnya, cuma karakter Rosa yang digambarkan cukup kuat didalam movie ini penjaga asrama yang galak, kejam, dan tegas. Penyebab karakter Rosa jadi kayak gitu pun lagi-lagi cukup dirangkum melalui penjelasan dari Pak Slamet. Namun dapat di sayangkan, hal itu cuma bertahan di movie sekitar 30 menit pertama. saat disuguhkan aura gelap asrama dan hantu misterius yang membayangi dan menghantui para penghuni asrama.

Related Articles

Back to top button