5 Episode Serial Black Mirror Paling Aman Buat Pemula
Rasa dahaga saya atas pencarian movie yang memiliki plot unik pun terhapuskan. Sungguh, saya sangat menyesal mengapa baru sekarang memutuskan untuk menonton serial Black Mirror ini. Rasa sesal itu bahkan bisa menutupi rasa sesal saya karena tidak bisa hadir di competition literasi rakyat.
Tidak apa, sembari aktif lagi menulis di medium dan untuk meningkatkan kemampuan saya, menulis tentang Black Mirror mungkin bisa jadi inisiatif baru dan pengetahuan baru bagi mereka yang juga belum menonton serial ini. Setelah sukses menonton tiga episode musim pertamanya, saya memutuskan untuk mencoba menulis apa yang saya dapatkan dari Black Mirror.
Kunjungi portal Ulasan Film & Series https://www.seriesbarat.com/
Jadi, episode ini bisa dibilang cukup memuaskan, khususnya buat kalian yang muak sama netizen-merangkap-social-justice-warrior yang doyan melontarkan ujaran kebencian di media sosial. Mungkin wajar, ya, orang-orang ini dibenci dan jadi bahan perundungan. Namun, enggak wajar saat kalian menghakimi dan bersikap wajar saat berkomentar kejam di media sosial.
Namun, Black Mirror mengeluarkan sebuah movie interaktif berjudul ‘Bandersnatch’ yang membuat penontonnya menentukan sendiri jalan cerita dari sang karakter utama. Karena cerita di dalam tiap episode di dalam serial ini berbentuk antalogi yang langsung habis di tiap episodenya. Charlie dan Annabel Jones membuat serial ini dengan mengambil cerita dari kehidupan sosial di masa trendy ini.
Semakin jauh, anak panah tersebut akan mengarahkan ke episode di zona merah, yang mana semakin suram pula episode yang bakal kalian tonton, seperti episode Black Museum, Crocodile, dan Shut Up and Dance.
Seharusnya kita menghargai tiap teknologi yang telah ada dan menggunakannya sebaik mungkin untuk tujuan yang baik pula. Hal ini mungkin terjadi di masa yang akan datang dilihat dari pengembangan VR dan AR yang lagi coba dikembangkan ke tahap berikutnya sehingga kita dapat menikmati dunia digital Serial Barat.
Pranala luarSitus webBlack Mirror adalah seri antologi televisi Britania Raya besutan Charlie Brooker yang menceritakan kisah fiksi spekulatif dengan tema gelap dan satir mengenai masyarakat fashionable, terutama dampak Sinopsis Series buruk teknologi canggih. Saya pun memutuskan untuk menonton episode perdana di musim pertama Black Mirror yang tayang sekitar tahun 2011 lalu. The National Anthem sukses besar membuat saya terpukau dengan segala plot yang dihadirkan.
Bermain aman, awalnya episode ini menyindir cuci otak atas optimisme fana yang menjadi konsumsi para remaja kesepian yang mencari jati diri. Namun, episode ini sebenarnya juga mengangkat isu eksploitasi artis dengan obat-obatan ilegal dan perasaan terkekang yang mungkin dirasakan seorang bintang atas picture yang harus mereka jaga.
Judy Berman dari Time bahkan menulis bahwa acara itu mungkin sudah lebih lama dari relevansinya. Sam Adams dari Slate bahkan sempat mencuit, “Sebagai seseorang yang menemukan hal-hal menarik bahkan di Bandersnatch, musim Black Mirror baru terasa dekat dengan bangkai hiu yang bangkrut.” Kemudian mereka meluapkan kekesalannya dengan membuat tagar di sosial media. Dan menyebabkan sistem serangga buatan tersebut menyerang influencer sampai dia meninggal.
Premis episode ini menyentuh titik terbaik Black Mirror, yaitu sesuatu yang masuk akal secara teknologi tapi sangat filosofis. Bisa jadi, mereka tetap bersama karena mengikuti saran aplikasi tersebut. Yang jelas, pengguna teknologi dalam episode ini tetap bisa duduk nyaman tanpa perlu merasakan efek mengerikan dari teknologi aplikasi yang mereka gunakan.
Mereka bahkan enggak perlu mengkhawatirkan pengaruh teknologi itu bagi mereka karena semuanya fana dan enggak permanen. Sebagaimana distopia yang ingin ditampilkan, serial Black Mirror pun terkenal dengan akhir yang gelap sampai kelabu. Enggak ada episode yang benar-benar pleased ending, sampai Black Mirror Season 5 yang memberikan konflik yang cenderung lebih ringan dengan akhir “bahagia”. Dalam chart tersebut, kalian pertama kali akan dianjurkan untuk memulainya dengan menonton episode ‘Nosedive’ dari season ketiga yang berada di zona berwarna hijau.
# Di Rumah Aja
Ini sangatlah mempengaruhi para gamers ataupun peminat movie, secara sensasi yang diberikan akan terasa lebih nyata, dan tanpa harus mencelekai tubuh. Sanksi ini bisa berupa hukuman sosial seperti dijauhi oleh masyarakat, bahkan cenderung berkurangnya mitra kerja.